Ketika saya masih pelajar, saya mengetahui bahwa saya hamil, putus sekolah, dan melahirkan. Mendahulukan urusannya sendiri, putri kesayangannya, Migen, yang dengan rajin dia besarkan dengan tangan seorang wanita. Aku tidak ingin Bi Gen menderita sepertiku, aku ingin dia menjaga dirinya sendiri. Meski aku terus-menerus khawatir, pacar yang dikenalkan padaku adalah pria yang baik. Aku bersembunyi di bawah pohon untuk membelai payudaraku sebentar dan melakukan masturbasi, tapi dia mengintip dan memelukku erat. Saya ibunya, tapi … Menjaga seks dan peran sebagai ibu, saya tidak ingin melepaskan salah satunya dan kemudian saya menerima keduanya
