Keluarga saya pada dasarnya memiliki kehidupan yang nyaman dan bahagia. Namun tak berapa lama kemudian terjadilah kejadian besar, suami saya tidak selamat dari kecelakaan lalu lintas. Saat saya berduka atas suami saya juga merupakan saat dimana saya sangat menderita dan memiliki banyak pikiran negatif, namun untungnya pada saat itu, seorang rekan laki-laki dari perusahaan yang sama sering datang untuk menyemangati dan menghibur saya. Tak lama setelah itu, perasaan mulai berkembang di antara kami berdua. Lambat laun ingatan akan mantan suamiku semakin kabur, malah aku terus menerus melakukan pesta cinta dengan kekasih baruku sepulang jam kerja.
